Tugas Mini Proyek
Awal
Topik
Peran Teknologi sebagai Media Belajar
Judul
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
sebagai media belajar pada siswa SMA
Pendahuluan
Tidak dapat dipungkiri bahwa proses
perkembangan edukasi di zaman ini tentu juga melibatkan kemajuan teknologi yang
tengah berkembang pada saat ini. Teknologi dapat dimanfaatkan sebagai sebuah
media pembantu dalam dunia pendidikan dan tentunya dalam dunia pendidikan dan
tentunya dalam proses belajar. Dalam bidang pendidikan, Teknologi Informasi
telah menggantikan posisi buku, guru dan system pengajaran yang sebelumnya
masih bersifat tertib dan teratur. Tetapi, teknologi itu sendiri adalah merupakan
hal yang kompleks, terutama bagi para pelajar. Maka dari itu, kelompok kami
memilih tema “Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai
media belajar pada siswa SMA”. Dalam hal ini, kami membahas bagaimana proses
pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dan proses belajar, terutam
Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh para peljar di sekolah-sekolah tingkat
menengah ke atas (SMA) sebagai media belajarnya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
itu sendiri mempunyai dampak positif dan negatif bagi dunia pendidikan. Hal ini
didukung oleh banyak faktor yang mempengaruhinya dan dapat terlihat dari segi system
pendidikan, sarana pendidikan, penyaluran, penyampaian sampai penerimaan
pendidikan itu sendiri. Teknologi dalm dunia pendidikan memegang peranan yang
penting, terutama setelah berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi
seperti computer, handphone (HP), smartphone, netbook, PC tablet, dan
lain-lain. Peranan teknologi saat ini berpengaruh dalam hal penyampaian materi.
Pendidikan yang memasukkan unsur teknologi di dalamnya, juga mendukung prinsip
konstruktivisme yang merupakan inti dari filsafat pendidikan.
Landasan
Teori
Konstruktivisme
merupakan komponen terpenting dari integrasi teknologi. Konstruktivisme
merupakan suatu pandangan mengenai bagaimana seorang belajar, yaitu menjelaskan
bagaimana manusia membangun pemahaman dan pengetahuannya mengenai duni
sekitarnya melalui pengenalan terhadap benda-benda di sekitarnya yang
direfleksikan melalui pengalamannya (Piaget, 1967). Untuk mengimplementasikan konstruktivisme
di dalam kelas, guru harus berkeyakinan bahwa peserta didik ketika datang ke
kelas pemikirannya tidak kosong dengan pengetahuan. Mereka datang ke dalam situasi belajar dengan
pengetahuan, gagasan, dan pemahaman yang sudah ada dalam pemikiran mereka. Jika
sesuai, pengetahuan awal inilah yang merupakan materi dasar untuk pengetahuan
baru yang akan mereka kembangkan.
Prinsip-prinsip dari Konstruktivisme
adalah :
- Siswa membawa pengetahuan awal yang khas dan keyakinan-keyakinan pada situasi pembelajaran.
- Pengetahuan dibangun secara unik dan individu atau personal.
- Belajar merupakan proses perspektifan yang aktif dan reflektif.
- Belajar adalah proses pembangunan.
- Interaksi sosial mengenalkan perspektifan pada pembelajaran.
- Belajar dikendalikan secara internal dan di mediasi oleh siswa.
Berdasarkan teori diatas, maka kami ingin meneliti dan
mengetahui beberapa hal
sebagai berikut :
a. Dampak Positif dan Negatif yang di
dapatkan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai media belajar
siswa.
b. Kemahiran serta pemahaman siswa
dalam penggunaan media-media elektronik sebagai media belajar siswa.
c. Pemanfaatan sebagai penyelesaian
tugas sekolah.
Tujuan Penelitian :
- Untuk mengetahui dampak dan peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai media belajar siswa.
- Untuk mengetahui seberapa penting penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi para siswa SMA.
- Untuk mengetahui pemahaman apa saja yang dapat melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
- Untuk mengetahui sampai dimana kemahiran para siswa dalam menggunakan media elektronik dalam belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar